Instalasi Windows 10

Instalasi Windows 10

Langkah-Langkah untuk melakukan Instalasi Windows 10 :'

1. Nyalakan PC dan masuk kedalam BIOS.

2. Pastikan sudah memasukkan CD Install.

3. Pilih Boot menu, pilih CD Installernya

4. Pilih Bahasanya. Lalu klik Next

5. Klik Install Now

6. Centang agreement yang ada, lalu klik next

7. Berikutnya, pilih Custom Install

8. Setting partisi hardisk pada PC anda sesuai kebutuhan, mau ditambahkan atau dihapus

9. Klik Next dan tunggu penginstalan berlangsung

10. Setelah proses selesai, anda bisa setting nama user pada PC anda dan memberikan password pada PC anda

11. Klik Next dan Install sudah selesai.

Instalasi Ubuntu 16.04

Instalasi Ubuntu 16.04

Booting Computer dengan menggunakan DVD Installer Linux Ubuntu atau dengan Bootable USB Flashdisk yang telah Anda buat.

Langkah-Langkah Instalasi :

1. Klik Instal Ubuntu

2.Jika anda terhubung ke internet, dan ingin meng-install driver seperti graphic, Wifi, MP3 dan lainnya silakan centang pada pilihan kedua, jida tidak langsung klik “Continue”.

3. “Erase disk and install Ubuntu” akan mem-format seluruh isi harddisk anda, dan Ubuntu akan membuat default partisi. Jika anda yakin dengan pilihan ini, anda bisa klik “Continue”. Atau memilih “Something else” untuk menentukan partisi dan alokasi sendiri.

4. Disini anda dapat melihat daftar harddisk anda. “/dev/sda” berarti harddisk pertama anda. jika anda menghubungkan PC dengan 2 harddisk, maka akan tampil “dev/sdb”.

5. Klik harddisk yang akan di-install Ubuntu, lalu klik “newPartition Table” untuk membuat Partisi. Klik continue ketika muncul pesan konfirmasi untuk membuat partisi baru.

6. Pada tampilan berikut terlihat alokasi hardisk yang tersedia, yaitu 8.5GB. klik pada baris tersebut lalu klik tombol “+” untuk membuat partisi baru.

7. Berikut kita membuat partisi untuk swap, dengan alokasi 1GB. Klik “OK” untuk melanjutkan.

8. Partisi swap berhasil dibuat, klik “free space” lagi dan klik tombol “+” untuk membuat partisi baru lagi.

9. Selanjutnya kita membuat partisi dengan format Ext4 yang akan digunakan sebagai root folder “/” sebesar 7.5GB. Root folder “/” akan berisikan filesystem dan direktori home. Klik “OK” untuk lanjut.

10. Hasil akhir partisi akan sebagai berikut.

11. Anda juga dapat memisahkan direktori home anda dengan partisi lain dari root folder.

12. Dalam postingan ini saya tetap menggunakan 2 partisi. Berikut tampilan konfirmasi ketika akan menyimpan perubahan partisi. klik “Continue” untuk lanjut.

13. Pilih zona waktu yang anda inginkan dengan klik pada peta, lalu klik “Continue”.

14. Pilih layout keyboard yang sesuai dengan keyboard anda, lalu klik “Continue”.

15. Isikan detail user yang akan digunakan pertama kali, lalu klik “Continue”.

16. Silakan tunggu sampai proses instalasi selesai.

17. Restart PC anda dan anda siap bisa menggunakan Ubuntu 16.04

Instalasi Windows 8

Berikut adalah langkah - langkah melakukan instalasi Windows 8 :

1.    Masukkan DVD instalasi Windows 8 Anda. Kemudian pastikan PC Anda telah diset untuk booting CD/DVD Rom pada biosnya.

2.    Biarkan komputer Anda booting dengan DVD Windows 8 tersebut hingga muncul pilihan Language, Time, dan Keyboard. Biarkan saja default dan klik saja Next.

3.    Kemudian klik tombol install now untuk melanjutkan

4.    Kemudian centang tulisan I Accept pada jendela License terms yang muncul, hingga tombol next dapat diklik.

5.    Setelah itu ada dua pilihan yang muncul. Pilihan pertama adalah upgrade Windows Anda sebelumnya, yang kedua custom. Pilih yang kedua untuk proses install ulang dan menghapus windows sebelumnya. Dan apabila tidak ingin menghapus semua data, cukup klik Upgrade.

6.    Kemudian jendela Drive atau lokasi partisi yang akan Anda install Windows 8  tersebut. Klik New untuk membuat partisi baru, dan masukkan jumlah besar kapasitas untuk partisi tersebut. Karena, disini hanya menggunakan satu partisi saja jadi, langsung saja mengklik tombol Apply.

7.    Setelah Anda mengklik tombol apply maka akan terbentuk 2 partisi baru. Klik partisi yang jumlah kapasitasnya lebih besar sebagai lokasi instalasi Windows 8  Anda. Kemudian klik Next.

8.    Proses penginstalan windows pun berjalan. Silahkan Anda tunggu hingga komputer Anda restart sendiri.

9.    Setelah proses restart, komputer akan booting dengan sendirinya. Saat booting ini ubah bios Anda untuk booting ke hardisk jangan ke DVD lagi. Karena ini akan mengulang proses instalasi tersebut.

10. Pilih Personalisasi atau “Personilize Windows 8”, dapat dipilih bebas warna dasar untuk tampilan windows dan memberi nama komputer.

11. Atur Konfigurasi atau “Setting”. Pengaturan ini bisa dipilih “Express setting” supaya lebih cepat.

12. Membuat Akun atau “Account” yang baru, pilih saja “create a local account”.

13. Membuat Nama untuk pengguna atau “User”.

14. Tunggu proses penyiapan aplikasi atau “Application”, secara Otomatis akan menyiapkan segala aplikasi yang termasuk dalam paket.

Tampilan windows 8 setelah melalui berbagai proses instalasi.

Berikut ini tampilan desktop windows 8, 8.1. Layar ini muncul dengan memilih tampilan desktop pada start screen seperti gambar di atas, pada pojok kiri bawah atau dengan menekan tombol windows+D.

BIOS

            Baiklah, disini saya akan menjelaskan tentang BIOS.

            BIOS adalah singkatan dari Basic Input/Output System. BIOS merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari perangkat keras/hardware yang terdapat pada komputer. Berbeda dengan sistem operasi yang berada pada harddisk, BIOS umumnya terletak pada chip memori flash atau ROM yang terbuat dari bahan Complementary Metal-Oxide Semiconductor atau yang biasa disebut dengan CMOS.

Biasanya orang-orang menyebut baterai yang menempel pada motherboard dengan sebutan baterai CMOS. Baterai inilah yang berfungsi menjaga tanggal dan pengaturan lainnya yang telah disetting oleh pengguna agar tidak hilang meskipun komputer dimatikan.

BIOS memiliki beberapa tugas penting seperti memuat sistem operasi atau yang biasa disebut dengan istilah booting. BIOS juga bertugas menyediakan intruksi pada mikroprosessor untuk menyalakan komputer. Salah satu intruksi yang diperintahkan oleh BIOS pada mikroprosesor adalah Power On Self Test (POST) yang berfungsi untuk menguji status pengoperasian semua hardware pada komputer.

Intruksi lain yang diberikan kepada mikroprosesor adalah melakukan aktivasi chip BIOS yang terdapat pada beberapa komponen lain pada komputer seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan mengelola peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses startup berlangsung. Selain itu, hal lain yang dilakukan oleh mikroprosesor adalah manajemen clock, hard disk dan pengaturan lainnya.

Adapun cara masuk kedalam BIOS :

1.Hidupkan komputer anda

2.Sebelum masuk kedalam Windows, Segera setelah Anda melihat logo produsen, tekanlah tombol tertentu untuk masuk ke Setup atau BIOS. Tombol yang paling umum digunakan adalah F1, F2, dan Del.

3.Selesai